Sayang...
Aku belum mengenalimu
Ketika rahim ibu berisi diriku
Sayang...
ku tak bertanya siapa?
lelaki lembut, amat lembut
ketika ku lahir, engkau berharap aku menjadi dayangmu
ketika ku besar, engkau tersenyum melihatku menjadi puterimu,
apakah lelaki selalu tegar dalam sedihnya daripada menangis, ketika mereka patah
akankah lelaki selalu ingat
dengan janji cinta pada perempuan
lelaki lembut...
jadikan aku penawar marahmu, sedihmu, tangismu, gundahmu, juga sepimu
yang kembali di hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar